MANUSIA DAN KEGELISAHAN
Di susun oleh
Nama kelompok : 1. Istiqomah Ayuningsih (13512862)
2. Vidya Apriliani (17512579)
3. Annisa Nur Hanifah (10512966)
4. Roy Manggapul Tua H.N (16512705)
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS GUNADARMA - KALIMALANG
2012
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami
ucapkan kehadirat Allah s.w.t yang telah memberikan rahmat serta hidayah kepada
kita semua, sehingga berkat karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan makalah
tentang “Manusia dan Kegelisahan”.
Dalam penyusunan makalah ini,
penulis tak lupa mengucapkan terima kasih kepada :
- Bapak Aria Kusumadianto selaku dosen Ilmu Budaya
Dasar.
- Dan semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan
makalah ini.
Mohon maaf apabila ada kekurangan atau kesalahan
dalam penyusunan makalah.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis, maupun kepada pembaca. Terimakasih.
Bekasi, 17 Oktober 2012
Penyusun
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ........................................................................
i
DAFTAR ISI ....................................................................................
ii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................
1
A. Latar
Belakang ............................................................
1
BAB II PEMBAHASAN ............................................................
2
A. Pengertian
Kegelisahan ................................................
2
B. Sebab-Sebab
Orang Gelisah
................................... 3
C. Usaha-Usaha
Mengatasi Kegelisahan ........................
4
D.
Keterasingan ............................................................
5
E. Kesepian ........................................................................
5
F.
Ketidakpastian ............................................................
5
G. Usaha-Usaha
Mengatasi Ketidakpastian ........................
6
BAB III MIND MAP ........................................................................
8
PENUTUP ................................................................................................
12
STUDI PUSTAKA ....................................................................................
13
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang
Manusia terkadang pernah mengalami beberapa permasalahan yang dapat membuat
seseorang mengalami kegelisahan. Kegelisahan berasal dari kata gelisah yang
berartikan tidak tentram hatinya atau
cemas. Kegelisahan dapat diketahui melalui gejala tingkah laku atau gerak-gerik
seseorang dalam situasi tertentu.
Nyatanya banyak hal yang menyebabkan seseorang menjadi gelisah. Diantaranya
ada perasaan tidak tenang dan lain sebagainya. Timbulnya rasa gelisah didalam
diri manusia dapat disebabkan karena ada rasa takut yang berlebihan karena
takut kehilangan atas hak nya dan penyebab yang lain nya.
Dalam menghilangkan perasaan gelisah, ada beberapa cara yang perlu kita
ketahui dalam mengatasi kegelisahan. Diantaranya dengan bersikap tenang dan
memerlukan sedikit pemikiran untuk intropeksi diri. Apabila kita sudah
mengetahui beberapa cara untuk mengatasi kegelisahan, maka perasaan gelisah
dapat dihilangkan atau diatasi. Sesuai dengan
penjelasan diatas, di dalam makalah ini akan lebih dibahas tentang manusia dan
kegelisahan.
1
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Pengertian Kegelisahan
Kegelisahan berasal dari kata gelisah (bukan
geli-geli basah lho, hehehe) , yang berarti tidak tenteram hatinya, selalu
merasa khawatir, tidak tenang, tidak sabar, cemas. Sehingga kegelisahan
merupakan hal yang menggambarkan seseorang tidak tenteram hati maupun
perbuatannya, merasa khawatir, tidak tenang dalam tingkah lakunya, tidak sabar
ataupun dalam kecemasan.
Banyak yang menilai
kegelisahan ada macam-macam diantaranya adalah kegelisahan negatif dan positif
yang di artikan sebagai berikut :
1.
Kegelisahan Negatif : kegelisahan yang berlebih-lebihan, atau yang
melewati batas, yaitu kegelisahan yang berhenti pada titik merasakan kelemahan,
di mana orang yang mengalaminya sama sekali tidak bisa melakukan perubahan
positif atau langkah-langkah konkret untuk berubah atau mencapai tujuan yang
diinginkan, yaitu kegelisahan dalam ‘menanti-nanti’ sesuatu yang tidak jelas
atau tidak ada. Tentu saja hal ini merupakan ancaman bagi eksistensi manusia sebagai
kesatuan yang integral.
2. Kegelisahan Positif : Dasar
kehidupan atau sebagai kesadaran yang dapat menjadi spirit dalam memecahkan
banyak permasalahan, atau sebagai tanda peringatan, kehati-hatian dan
kewaspadaan terhadap bahaya-bahaya atau hal-hal yang datang secara tiba-tiba
dan tak terduga. Ia juga merupakan kekuatan dalam menghadapi kondisi-kondisi
baru dan dapat membantu dalam beradaptasi. Singkatnya, ia merupakan faktor
penting yang dibutuhkan manusia. Sedangkan “kegelisahan negatif” jelas sangat
membahayakan, seperti gula pada darah; ketika ketinggian kadarnya membahayakan
kesehatan manusia.
2
3
B.
Sebab-sebab Orang Gelisah
Gelisah terkadang membuat seseorang tidak nyaman.
Kegelisahan berasal
dari kata gelisah yang berarti tidak tentram hatinya, selalu merasa khawatir,
dan cemas. Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan orang-orang menjadi
gelisah. Diantaranya :
1. Panik
Panik adalah sebuah perasaan dari
ketakutan dan kecemasan. Panik merupakan ketakutan dan kecemasan yang terjadi secara
mendadak dari sebuah peristiwa yang terjadi. Rasa panik dapat menyebabkan
seseorang menjadi gelisah.
Dengan adanya rasa panik otomatis timbulnya perasaan tidak tenang dan
mengakibatkan seseorang menjadi gelisah.
2. Kesulitan ekonomi
Kesulitan ekonomi merupakan kesulitan
yang dialami ketika seseorang merasakan kondisi sulit dalam kehidupan ekonomi.
Seperti hal nya tidak mempunyai uang atau kelangkaan dalam suatu barang pemuas
kebutuhan. Dengan adanya kesulitan ekonomi, ada beberapa orang yang merasa
terdesak dan gelisah untuk berfikir bagaimana caranya agar bisa menyelesaikan
kesulitan ekonomi tersebut.
3. Persiapan yang tidak
matang
Segala
sesuatu kegiatan yang dilakukan, harus dengan persiapan yang matang. Apabila kita
akan melakukan sesuatu tetapi belum ada persiapan yang matang, maka
dapat terjadi kegelisahan. Contoh nya seperti dalam menghadapi ujian,
tetapi belum ada persiapan yang matang dalam menjalani ujian tersebut,
maka kemungkinan perasaan gelisah akan timbul.
4
C.
Usaha-usaha Mengatasi Kegelisahan
Kegelisahan nyatanya membuat pikiran dan perasaan seseorang merasa
tidak nyaman. Ada beberapa usaha – usaha yang perlu kita ketahui untuk
mengatasi kegelisahan, diantara nya :
1. Bersikap tenang
Tenang merupakan sikap mengontrol perasaan
menjadi rileks. Pada saat seseorang merasa gelisah, sikap tenang dapat membantu
menghilangkan atau mengurangi
kegelisahan dengan me rileks kan perasaan serta fikiran.
2. Intropeksi diri
Pada saat gelisah, intropeksi diri
sangat diperlukan untuk membantu menghilangkanperasaan gelisah. Dengan adanya
intropeksi diri seseorang akan mulai berfikir apa penyebab
kegelisahan nya dan bagaimana cara menyelesaikan permasalahan nya tanpa harus
merasa gelisah.
3.Berserah diri kepada Tuhan
Kegelisahan terkadang membuat diri seseorang lupa akan ada nya Tuhan
yang selalu siap membantu . Apapun yang membuat kita gelisah, apabila kita
memasrahkan diri kepada tuhan kemungkinan tuhan akan memberikan jalan keluar
dari kegelisahan yang kita alami.
4.Bercerita kepada seseorang
Apabila
sedang mengalami kegelisahan, alangkah baik nya apabila seseorang dapat
menceritakan permasalahan yangmembuatnya gelisah. Dengan adanya bercerita
kepada seseorang, permasalahan yangsedang dialami bisa mendapatkankan pendapat
ataupun saran. Jadi kemungkinan kegelisahan tidak akan bertambah dengan adanya
pendapat atau saran yang diterima.
5
D.
Keterasingan
Keterasingan berasal dari kata terasing, dan kata
ini berasal dari kata dasar asing. Kata asing berarti sendiri, tidak dikenal
orang. Sehingga kata terasing berarti tersisihkan dari pergaulan, terpisahkan
dari yang lain atau terpencil. Jadi kata keterasingan berarti hal – hal yang
berkenaan dengan tersisihkan dari pergaulan, terpencil atau terpisah dari yang
lain. Terasing atau keterasingan adalah bagian hidup manusia. Sebentar atau
lama orang pernah mengalami hidup dalam keterasingan, sudah tentu dengan sebab
dan kadar yang berbeda satu sama lain.
E.
Kesepian
Kesepian berasal dari kata sepi
yang berarti sunyi atau lenggang, sehingga kata kesepian berarti merasa sunyi
atau lengang, tidak berteman. Setiap orang pernah mengalami kesepian, karena
kesepian bagian hidup manusia. Lama rasa sepi itu bergantung kepada mental
orang dan kasus penyebabnya. Kesepian itu akibat dari keterasingan.
Keterasingan dapat disebabkan sikap buruk seperti sombong, angkuh, keras
kepala, yang membuat manusia diasingkan oleh kehidupan sosialnya.
F.
Ketidakpastian
Ketidakpastian berasal dari
kata tidak pasti artinya tidak menentu, tidak dapat ditentukan, tanpa arah yang
jelas atau tanpa usul-usul yang jelas. Ketidakpastian adalah sebutan yang
digunakan dengan berbagai cara disejumlah bidang termaksud filosofi,fisika,
statistika dan lain-lain nya.
6
G.
Usaha-Usaha Mengatasi Ketidakpastian
1. Konsultasi
Untuk dapat menghilangkan atau
menyembuhkan ketidakpastian tersebut tergantung kepada mental penderita
bagaimana cara seorang penderita tersebut dapat
mengatasi ketidakpastian nya. Bisa dengan cara konsultasi kepada teman
atau kepada seorang psikolog untuk memberikan arahan dan saran untuk
menyelesaikan ketidakpastian nya.
2. Berfikir logis
Dengan adanya ketidakpastian,
dibutuhkan cara berpikir yang logis untuk menentukan putusan dari
ketidakpastian. Berpikir yang logis dapat memudahkan dalam menemukan keputusan
ketidakpastian.
7
CONTOH KASUS
Kegelisahan Dalam Menghadapi Kemiskinan
Amerika Serikat sebagainegara maju
pernah menghadapi masalah
kemiskinan, terutama pada masa resesi ekonomi
tahun 1930-an. Bahkan, tahun
1960-an Amerika Serikat tercatat sebagai negara
adi daya dan terkaya di dunia.
Sebagian besar penduduknya hidup dalam
kecukupan, Amerika Serikat juga telah
banyak memberi bantuan kepada negara-negara
lain. Namun, di balik keadaan itu
tercatat sebanyak 32 juta orang atau 1/6 dari
jumlah penduduknya tergolong
miskin.
Bank Dunia (World
Bank) mengidentifikasikan penyebab kemiskinan dari perspektif akses dari
individu terhadap sejumlah aset yang penting
dalam menunjang kehidupan, yakni aset
dasar kehidupan (misalnya kesehatan dan ketrampilan/pengetahuan), aset
alam (misalnya tanah pertanian atau lahan
olahan), aset fisik (misalnya modal,
sarana produksi dan infrastruktur), aset
keuangan (misalnya kredit bank dan
pinjaman lainnya) dan aset sosial (misalnya
jaminan sosial dan hak-hak
politik). Ketiadaan akses dari satu atau lebih
dari aset-aset diatas adalah
penyebab seseorang jatuh terjerembab kedalam
kemiskinan dan menyebabkan suatu
kegelisahan.
Dari perspektif lapangan kerja, gambaran umum solusi untuk mengatasi kegelisahan dalam
menghadapi kemiskinan dengan membuka akses bagi
individu pada seluruh sumber daya.
Misalnya, dengan memberikan akses bagi individu miskin pada ketersediaan
lahan olahan ditambah dengan skema pinjaman yang
menarik dan ketersediaan infrastruktur
yang diperlukan, akan memungkinkan individu miskin tersebut untuk meningkatkan produktifitasnya sehingga dalam waktu
tertentu dapat diharapkan individu miskin
tersebut akan sanggup memenuhi kebutuhannya yang pada akhirnya akan meningkatkan taraf hidupanya.
Namun selain
membuka akses yang ada diatas, masih diperlukan satu langkah penting
lainnya untuk menghadapi kegelisahan kemiskinan,
dengan memberikan jaminan
sosial kepada individu tertentu yang berhadapan
dengan segenap keterbatasan
misalnya orang-orang cacat dan lanjut usia.
BAB III
MIND MAP
8
9
10
11
PENUTUP
Demikian yang dapat kami papar kan mengenai materi
yang menjadi pokok bahasan dalam makalah ini, tentunya masih banyak kekurangan
dan kelemahannya, karena terbatasnya pengetahuan dan kurangnya rujukan atau
referensi yang ada hubungannya dengan judul makalah ini.
Penulis banyak berharap kepada para pembaca untuk
memberika kritik dan saran yang membangun kepada penulis demi sempurna nya
makalah ini dan penulisan makalah di kesempatan-kesempatan berikutnya.
Semoga makalah ini dapat berguna bagi penulis
khususnya, juga para pembaca pada umumnya.
12
STUDI PUSTAKA
13